
WASPADA PENIPUAN ONLINE MENGATASNAMAKAN TASPEN
Dalam upaya meningkatkan kewaspadaan Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya peserta TASPEN, terhadap maraknya penipuan daring yang mengatasnamakan instansi resmi, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Langsa mengeluarkan imbauan kepada seluruh ASN untuk lebih berhati-hati terhadap berbagai bentuk modus kejahatan digital seperti scam dan phishing. Belakangan ini, sejumlah laporan terkait adanya tautan mencurigakan dan pesan yang mengatasnamakan TASPEN mulai marak beredar melalui pesan instan, email, maupun media sosial. Modus yang digunakan pelaku biasanya berupa penyampaian informasi palsu, penawaran layanan dana pensiun, atau permintaan data pribadi yang dikemas secara meyakinkan. Bahkan, pelaku menyertakan logo TASPEN dan tampilan seolah-olah berasal dari situs resmi, untuk memperdaya calon korban. BKPSDM Kota Langsa mengingatkan kepada seluruh peserta TASPEN untuk tidak mudah percaya terhadap informasi yang beredar tanpa verifikasi. Imbauan tersebut menyampaikan beberapa langkah penting yang harus diperhatikan: Jangan klik tautan mencurigakan, meskipun dikirim dari kontak yang dikenal. Jangan mengikuti instruksi dari situs web yang tidak resmi. Jangan menyebarluaskan tautan mencurigakan kepada orang lain. BKPSDM Kota Langsa menegaskan bahwa segala bentuk layanan informasi resmi terkait TASPEN hanya disampaikan melalui saluran resmi. Oleh karena itu, apabila ASN menerima informasi yang dirasa mencurigakan, sangat disarankan untuk melakukan verifikasi langsung melalui Call Center TASPEN di 1500 919 atau dengan mengunjungi Kantor Cabang TASPEN terdekat. Kepala BKPSDM Kota Langsa berharap dengan adanya imbauan ini, ASN dapat lebih bijak dalam menyikapi informasi digital dan tidak menjadi korban dari aksi penipuan online yang terus berkembang. Dengan meningkatnya kesadaran bersama, diharapkan seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Langsa dapat terhindar dari ancaman penipuan digital dan menjaga kerahasiaan data secara maksimal.
“Kewaspadaan digital adalah bentuk perlindungan diri. Jangan pernah memberikan data pribadi sembarangan, dan pastikan setiap informasi yang diterima telah diverifikasi kebenarannya,” ujarnya.
Komentar untuk berita ini